Kopimat.com - Kopi hitam menjadi salah satu bahan minuman yang paling banyak dicari orang. Bukan hanya soal cita rasa kelezatannya, efek dari kopi hitam tersebut juga menjadi alasan banyak orang untuk tetap meminum segelas kopi. Senyawa utama dalam kopi yang disebut-sebut memberikan pengaruh utama pada minuman ini adalah kafein. Kafein merupakan senyawa organik dari kelompok alkaloid dengan warna putih kristal, rasa yang sedikit pahit. Kafein inilah yang bekerja sebagai perangsang sistem saraf pusat dan dirasakan efeknya oleh tubuh untuk meningkatkan konsentrasi, semangat dan sebagainya.
Manfaat Kopi Hitam Bagi Tubuh
Kafein dalam kopi bekerja sebagai zat psikoaktif yang bekerja sebagai perangsang sistem saraf pusat. Dengan fungsi ini maka secangkir kopi hitam memiliki khasiat sebagai berikut:
- Meningkatkan konsentrasi
Secangkir kopi hitam di tengah malam sering menjadi langganan orang-orang yang bekerja lembur. Pada saat mata mulai mengantuk, biasanya konsentrasi akan menurun, itulah sebabnya dibutuhkan secangkir kopi hitam untuk mengembalikan fokus dan konsentrasi di malam hari. - Menekan resiko jantung dan diabetes
Di dalam kopi hitam terkandung senyawa kimia bernama asam klorogenat. Senyawa ini bekerja membantu mengeluarkan dan mencerna dan mengontrol gula darah. Selain itu, unsur krom pada senyawa asam klorogenat juga menjadi unsur pengontrol jumlah kolesterol dalam tubuh yang dapat memicu terjadinya penyakit jantung. Dengan khasiat ini, kopi ikut berperan membantu menekan resiko masalah jantung dan diabetes. - Mengurangi resiko kerusakan kognitif pada orang tua
Orang tua yang meminum segelas kopi hitam memiliki syaraf motorik dan sensorik yang lebih bagus. Hal ini telah dibuktikan secara ilmiah melalui penelitian yang dilakukan oleh Joan Salge Blake di American Journal of Epidemiology. - Membantu program diet yang dijalankan
Segelas kopi hitam yang diminum dapat membantu mengurangi rasa lapar sehingga kebanyakan orang yang sudah minum segelas kopi akan sibuk bekerja dan beraktivitas dan melupakan makan. Hal ini sangat cocok untuk mereka yang sedang diet dan terbiasa memiliki nafsu makan yang tinggi. Namun apabila Anda mengkonsumsi kopi dan tetap makan seperti biasa, efeknya justru menghambat diet yang dijalankan. - Mengurangi resiko kanker
Di dalam kopi terdapat senyawa antioksidan yang cukup banyak. Kandungan senyawa ini membantu mengurangi resiko kanker yang disebabkan oleh radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Jenis kanker secara khusus yang dihambat oleh senyawa kafein adalah kanker prostat dan kanker usus besar. - Meningkatkan kebugaran
Efek kafein bagi tubuh juga membantu membuat tubuh terasa lebih bugar sehingga lebih bersemangat untuk melanjutkan aktivitas. Baik di siang hari maupun malam hari, segelas kopi akan mampu meningkatkan kebugaran tubuh akibat letih bekerja atau beraktivitas. - Membantu kesehatan tulang
Kopi juga mengandung unsur kalsium yang dibutuhkan oleh tulang tubuh. Itulah sebabnya mengkonsumsi kopi bagi seorang lansia dapat membantu mengurangi resiko osteoporosis atau pengeroposan tulang akibat kurangnya kadar kalsium dalam tulang. - Meningkatkan produktivitas dan kerja
Bagi Anda yang sedang dikejar deadline pekerjaan, segelas kopi merupakan teman terbaik untuk membantu produktivitas Anda. Seorang penulis di pagi hari yang mengkonsumsi segelas kopi akan membantu meningkatkan produktivitas tulisannya hingga jumlah halaman yang cukup banyak bisa dituliskannya. Demikian juga seorang pekerja yang sedang lembur menyelesaikan pekerjaannya, kopi bisa meningkatkan produktivitas kerja yang dilakukan. - Membantu tubuh tetap aktif
Jika Anda merasa loyo dan kurang aktif dalam menjalankan pekerjaan atau aktivitas, bisa disiasati dengan minum kopi. Inilah khasiat kafein yang secara langsung diberikan pada tubuh. Pada kondisi-kondisi tertentu ketika tubuh butuh bekerja lebih banyak, mungkin Anda harus minum segelas kopi agar lebih aktif dan fokus dalam menyelesaikan pekerjaan.
Efek Samping Kopi Bagi Tubuh
Kafein sebagai senyawa kimia jika dikonsumsi secara berlebihan akan memberikan efek toleran bagi tubuh. Efek samping ini bisa dilihat pada orang-orang yang sudah sangat sering mengkonsumsi kopi setiap harinya. Gejalanya ditandai dengan hal-hal seperti susah tidur, pusing, wajah merah, dada berdebar, lesu, susah konsentrasi, mudah marah dan sebagainya. Bagi lansia, mengkonsumsi kopi dalam jumlah berlebihan justru akan meningkatkan resiko pengeroposan tulang denga berkurangnya kadar kalsium.
Kafein dalam kopi juga meningkatkan resiko dehidrasi pada tubuh. Untuk itu, bila Anda pecinta kopi sebaiknya diimbangi dengan banyak mengkonsumsi air putih. Dehidrasi ini akan berpengaruh pada kondisi kulit. Kerutan pada kulit akan mudah terjadi baik pada usia muda maupun lansia.
Bagi penderita asam lambung, sebaiknya Anda memilih jenis kopi yang terbaik dengan kandungan jumlah asam yang paling rendah. Setiap jenis kopi berbeda kadar keasaman dan kafeinnya, harus disesuaikan dengan kondisi tubuh yang mengkonsumsinya.
Jumlah maksimum kafein yang masuk dalam tubuh setiap harinya dirasa cukup pada nilai 400 mg. Bila dalam satu cangkir kopi terdapat 100 mg, maka setiap hari cukup 4 cangkir kopi saja. Sementara untuk wanita hamil, asupan kopi setiap harinya tidak boleh lebih dari 200 mg. Anak-anak setiap harinya juga mengkonsumsi kafein melalui makanan seperti coklat dan minuman. Orang tua harus memperhatikan asupan tersebut untuk mencegah dan mengurangi resiko efek buruk dari kafein.
Jumlah kafein sebanyak 500 hingga 600 mg yang masuk ke dalam tubuh setiap harinya sudah dianggap berlebihan. Bila tubuh terlalu banyak minum kopi akan menyebabkan efek samping yang buruk. Maka kontrol lah jumlah kopi yang Anda minum setiap harinya, sesuka apapun Anda pada jenis kopi nikmat tertentu, tetap ada ambang batas kemampuan tubuh menerima kafein yang masuk. Jangan abaikan ini untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh Anda.
Kopimat, Kopi Nikmat, Manfaat Kopi