Langsung ke konten utama

Mengenal Sejarah Negara Asal Kopi yang Pertama di Dunia

Mengenal Sejarah Negara Asal Kopi yang Pertama di Dunia

Kopimat.com - Tahukah Anda negara asal kopi ditemukannya pertama kali? sejarah mencatat minuman kopi telah dikenal sejak ribuan tahun sebelum masehi yang lalu di benua Afrika bagian Timur. Suku Galla diketahui sudah mulai mengkonsumsi minuman jenis ini, tepatnya 1000 tahun sebelum masehi dimulai. Namun keberadaan minuman ini mulai populer sejak abad ke-5 masehi yakni dengan berkembangnya kopi di negara Ethiopia. Tak cukup sampai di situ, kopi selanjutnya mulai meluas dan menjadi minuman yang berkembang di negara-negara Eropa atas peran bangsa Arab yang berdagang keliling dunia pada saat itu. Di Arab sendiri kopi mulai berkembang sejak abad ke-7 dan menjadi minuman yang dinikmati oleh kerajaan Ottomon yang berkuasa di Turki pada saat itu.

Di negara asal kopi Ethiopia, kopi pertama kali ditemukan oleh seorang penggembala kambing bernama Khalid. Sehari-hari ia menggembala kambingnya di tengah pohon-pohonan. Suatu ketika ia heran ketika beberapa kali menyaksikan dombanya mengkonsumsi biji-bijian yang membuat kambing itu bertahan tidak tidur hingga petang hari. Khalid penasaran, ia pun mencoba mengolah biji-bijian tersebut dengan mencampurnya dengan anggur dan campuran lemak. Khasiatnya membuat ia lebih bertahan lama berjaga dan terasa lebih fokus. Apa yang dilakukan Khalid mulai diikuti oleh orang-orang di sekitarnya, hingga akhirnya kopi mulai dikenal di daerah tersebut.

Pada abad ke-16, perkembangan kopi di negara asal kopi Ethiopia mulai meningkat signifikan. Di abad ini pula Ethiopia telah menjadi negara pengekspor kopi dunia dan mulai menghasilkan jenis-jenis kopi yang disukai pasar internasional. Budi daya kopi di Ethiopia dikembangkan sedemikian rupa, mulai dari perkebunan yang dipelihara hingga kebun-kebun liar berisi kopi sangat banyak di negara tersebut. Di abad ke-18, Ethiopia mulai mengembangkan perkebunan kopi dengan lebih profesional. Semua kebun ditata rapi dan dijaga untuk menghasilkan varietas kopi yang lebih baik.

Perkembangan kopi Ethiopia di abad ke-19 semakin maju dengan dikenalnya 2 jenis kopi unggulan negara itu yakni kopi abyssinia dan kopi harari. Kopi harari merupakan jenis kopi yang dijaga dan dipelihara khusus di Kota Harrar, sementara kopi abyssinia merupakan jenis kopi liar yang dibiarkan tumbuh tanpa penjagaan. Kopi harari memiliki kualitas yang unggul dan menjadi salah satu jenis kopi yang banyak dicari orang.

Pada pertengahan abad ke 19, yakni tahun 1950 hingga 1980 kondisi perkebunan kopi Ethiopia mengalami kehancuran. Pemberontakan di negara itu terjadi dimana-mana hingga perkebunan terbengkalai dan tak terurus lagi. Baru setelah konflik mereda, di tahun 1991 petani kopi negara itu mulai lagi menanam kopi jenis baru. Di sinilah mulai dikenal jenis kopi bernama herloom. Kopi herloom dikenal sebagai salah satu kopi terbaik dunia yang memiliki rasa yang sedikit manis. Kopi ini memiliki aroma buah dan herbal yang seimbang sehingga banyak disukai lidah para pecinta kopi dari seluruh dunia. Industri kopi di negara itu mulai bangkit dan maju, hingga akhirnya Ethiopia dikenal sebagai salah satu negara pengahasil kopi paling enak di dunia.

Beberapa daerah penghasil kopi nikmat di negara Ethiopoa yang terkenal dan banyak dikunjungi orang dari seluruh dunia, diantaranya adalah:
  1. Daerah Limu, merupakan daerah dengan ketinggian 1400 -2200 mdpl. Di sini banyak dibudidayakan kopi jenis herloom yang ditanam oleh para petani kecil. Jika ingin menyaksikan panen kopi di negara asal kopi Ethiopia, Anda bisa berkunjung di bulan November hingga Januari setiap tahunnya.
  2. Daerah Sidamo, merupakan daerah dataran tinggi di Ethiophia dengan ketinggian 1400 -2200 mdpl. Di tempat ini juga menjadi pusat budidaya kopi herloom. Perkebunan kopi di daerah ini masih menggunakan cara-cara natural dan basah. Belum menggunakan teknologi modern sehingga rasa kopi yang dihasilkan masih cukup kental. Masa panen kopi di daerah ini biasanya dimulai dari bulan Oktober hingga Januari setiap tahunnya.
  3. Daerah Harrar, merupakan pusat perkebunan kopi paling tua di Ethiopia. Di sinilah tempat dihasilkannya kopi berkualitas dunia. Jenis kopi nikmat herloom yang dihasilkan di daerah ini merupakan jenis terbaik dengan rasa yang khas dan tak sama dengan kopi Ethiopia lainnya. Daerah ini memiliki ketinggian 1500-2100 mdpl sehingga mempengaruhi kualitas kopi yang dihasilkan. Teknologi terbaik dalam pembuatan kopi digunakan di tempat ini sehingga tak heran jika Harrar dikenal sebagai daerah penghasil kopi kelas dunia. Waktu panen kopi di daerah ini pada bulan Oktober hingga Fanuari setiap tahunnya.
  4. Daerah Jima, merupakan daerah di Ethiopia dengan ketinggian mencapai 14000-2200 mdpl. Di negara asal kopi Ethiopia, daerah ini belum begitu dikenal orang. Meskipun demikian di daerah ini merupakan salah satu tempat budidaya kopi herloom yang ditanam secara terawat dan ada juga yang dibiarkan tumbuh liar. Waktu panen kopi di daerah ini pada bulan November hingga Januari.
  5. Daerah Yirgacheffe, daerah ini menjadi salah satu daerah yang paling banyak dikunjungi pecinta kopi dunia karena kualitas kopi yang dihasilkan. Barada di ketinggian 1750-2200 mdpl, daerah ini menghasilkan kopi dengan teknik basah yang menguatkan aroma buah dan bunga yang harum. Bila Anda ingin menikmati secangkir kopi nikmat di daerah ini, datanglah di bulan Oktober hingga Januari.

Bila Anda pecinta kopi sejati, cobalah menyempatkan waktu berkunjung ke negara asal kopi pertama di dunia, Ethiopia. Di sini Anda akan menikmati secangkir kopi nikmat yang tak terlupakan selera dunia.

[ Kopimat | Kopi Nikmat ]

Postingan populer dari blog ini

Jumlah Takaran, Cara Meracik dan Membuat Kopi Hitam yang Enak dan Pas di Lidah

Jumlah Takaran, Cara Membuat Kopi Hitam yang Enak dan Pas di Lidah Jumlah takaran, cara meracik dan membuat kopi hitam yang enak tentu saja dibutuhkan informasinya oleh Anda para pecinta kopi. Terutama buat Anda yang belum punya selera yang pas, atau mungkin jenuh dengan rasa yang Anda nikmati saat ini dan ingin kembali berpetualang menemukan rasa yang baru dalam menyeduh kopi. Jumlah komposisi kopi, air atau gula bagi yang menggunakan gula tentunya akan sangat mempengaruhi rasa kopi yang dihasilkan. Buat Anda pecinta kopi asli tanpa gula, jumlah air dan berapa gram kopi yang dicampurkan akan mempengaruhi tingkat kepahitan seduhan kopi. Bila terlalu banyak air biasanya akan hambar, namun bila terlalu sedikit pun rasa pahit akan begitu terasa. Terlebih lagi jika Anda membuatnya dengan air mendidih 100 derajat, kafein akan larut sempurna dan pahitnya akan begitu terasa. Oleh karena itulah, para pakar kopi dunia telah mencari tahu bagaimana takaran, cara meracik dan membuat kopi hit

Takaran Membuat Segelas Kopi Hitam

Takaran Membuat Segelas Kopi Hitam Bila ingin mendapatkan segelas kopi yang nikmat rasanya, maka Anda harus memperhatikan takaran membuat segelas kopi hitam maupun yang Anda campur dengan gula atau susu. Soal rasa sebenarnya relatif. Ada juga yang mengonsumsi kopi disesuaikan dengan kondisi kesehatannya. Misalnya penderita maag, dianjurkan mengkonsumsi jenis kopi yang tingkat keasamannya lebih rendah. Maka sebelum kopi diseduh, hal yang paling penting dilakukan adalah mengetahui tingkat keasaman kopi tersebut agar tidak berefek pada asam lambung. Sebelum memastikan secangkir kopi yang akan Anda seduh tersebut nikmat sesuai takaran, ada juga hal lain yang perlu diketahui sebagai rahasia kelezatan kopi, yakni: Pemilihan saat membeli, baca lebel dan keterangan yang ada di kemasan. Saat ini ada banyak perusahaan kopi yang membuat kopi dengan campuran bahan lainnya, saling bertanya dengan sesama pecinta kopi akan membantu Anda mendapatkan jenis kopi terbaik. Jangan berpikir kopi dengan

Jenis dan Standar Kopi Espresso (Coffee Standards Espresso)

Kopimat.com - Apakah Anda mengetahui jenis minuman kopi espresso yang Anda pesan adalah minuman kopi espresso single shot, double shot, atau triple shot? Banyak yang tidak memahami hal tersebut. Sebagian menyerahkan keputusan jenis minumannya kepada barista. Sebagian lagi asal-asalan memesan jenis minuman kopi yang hendak dinikmatinya. Ada yang tida mengetahui standar kopi espresso (Coffee Standards : Espresso). Bahkan banyak yang tidak mengetahui apa itu defenisi kopi espresso itu sendiri. Banyak barista mengandalkan pada dasar berat kopi 18 gram dalam wadah seduh kopi bertekanan dari mesin yang tersedia. Hal ini menyebabkan tidak standarnya citarasa kopi pada jenis minuman kopi espresso. Untuk itu perlu kita ketahui tentang defenisi kopi espresso dan standar yang berlaku sehingga kopi espresso benar-benar disebut kopi espresso, bukan varian dari kopi espresso. Espresso berasal dari bahasa Itali yang berarti cepat. Penyajiannya harus memenuhi standar kopi espresso sehingga dapat dise