Minum kopi sudah menjadi kebiasaan banyak orang. Bahkan tidak sedikit yang sudah kecanduan minum kopi sehingga, hampir setiap hari mereka minum beberapa cangkir kopi. Namun, khusus di bulan puasa, kesehatan harus diperhatikan. Karena selama berpuasa tubuh kita tidak mendapatkan pasokan cairan, kalori, atau kebutuhan yang lainnya dari makanan. Sehingga, mengkonsumsi makanan atau minuman tertentu pada malam harinya (sahur) harus mendapat perhatian khusus. Mengingat, pilihan makanan maupun minuman yang kita konsumsi pada malam hari ternyata berdampak sangat besar terhadap kesehatan kita selama menjalankan puasa di bulan suci ramadhan.
Amankah minum kopi saat sahur?
Yang menjadi perhatian banyak orang adalah, apakah aman bagi kita untuk mengkonsumsi kopi pada saat sahur? Karena pada saat itu adalah kesempatan terakhir kita makan dan minum sebelum puasa seharian.
Jika mengutip apa yang tertuang di dalam jurnal Transform Your Habits yang ditulis oleh James Clear, ia mengatakan bahwa tidak mengapa untuk minum kopi atau makanan dan minuman berkafein. Hanya saja, ia menegaskan bahwa, kafein dapat mempercepat metabolisme tubuh kita sehingga, kemungkinan besar kita akan menjadi lebih mudah haus, lebih mudah kehilangan energi, dan lebih mudah lapar. Jika demikian, maka tubuh kita pun secara otomatis akan lebih rentan sakit.
Tips minum kopi saat sahur di bulan ramadan
Namun jika kamu tidak bisa menahan diri untuk minum walaupun hanya satu cangkir kopi pada saat sahur, ada baiknya kamu minum kopi kemudian perbanyaklah minum air putih setelahnya. Menjaga kesehatan tentu saja sangat penting mengingat, kebiasaan makan yang buruk harus dihindari selama bulan ramadan untuk memastikan kesehatan kita miliki tetap terjaga. Begitulah saran para ahli gizi.
Terlepas dari kandungan kafein yang ada di dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi dan beberapa efeknya bagi tubuh, kita juga dianjurkan untuk menghindari gorengan terlalu banyak, begitu juga dengan makanan yang manis-manis atau yang banyak mengandung gula.
Ada banyak orang yang masih menerapkan kebiasaan negatif seperti minum kopi sebagai hidangan penutup. Padahal, kita diperintahkan untuk makan sahur agar tubuh kita tidak mengalami dehidrasi ketika berpuasa dan agar kita tidak memiliki masalah pencernaan tentunya.
Pilihlah Jus buah
Para ahli kesehatan menyarankan kepada setiap orang yang berpuasa untuk mengganti kopi yang dikonsumsi pada saat sahur dengan jus buah. Karena jus buah memiliki manfaat yang lebih banyak dibandingkan dengan kopi. Terlebih, karena perut yang kita isi space-nya sangat terbatas, sehingga kita harus pandai-pandai dalam memilih makanan dan minuman untuk dimasukkan.
Namun perlu diingat juga bahwa, segala sesuatu yang berlebihan tentu tidak dianjurkan. Terlalu banyak mengkonsumsi jus buah yang diberikan banyak gula juga tidak dianjurkan.. Karena sahur dengan jus buah terlalu banyak dapat menyebabkan kadar gula menurun dengan sangat cepat sehingga kita akan lebih mudah mengidam-idamkan makanan dan minuman manis saat sore hari, serta dapat menyebabkan rasa lapar lebih cepat.
Tips memilih makan sahur yang tepat
Disamping air putih dan jus buah, para ahli kesehatan lebih menganjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang kaya asam lemak omega-3, vitamin C, dan vitamin B kompleks. Sekali lagi, minuman berkafein atau minuman energi justru hanya akan menyebabkan tubuh lebih mudah mengalami dehidrasi.
Dan, kamu juga harus tahu bahwa mengandalkan karbohidrat sederhana atau karbohidrat olahan sebagai sumber energi juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi pada saat sahur. Contoh sumber karbohidrat sederhana dan karbohidrat olahan diantaranya adalah nasi putih dan roti putih. Kedua-duanya dapat menyebabkan kita lebih mudah mengalami kenaikan berat badan, dan terjadi penumpukan lemak terutama di sekitar pinggang dan perut.
Sebaliknya, kita lebih dianjurkan untuk sekali waktu mengkonsumsi makan sahur dengan makanan yang banyak mengandung protein seperti daging ayam tanpa kulit, ikan, udang, daging sapi atau keju, serta makanan sehat lainnya yang tidak mengandung lemak jenuh. Namun menghindari sama sekali lemak juga tidak disanrankan. Kita tetap dianjurkan untuk mengkonsumsi antara 1 hingga 2 porsi lemak pada saat sahur untuk membantu menstabilkan gula darah. Lemak bisa didapatkan dari minyak kelapa, mentega, kacang-kacangan, kelapa atau dari susu.
Selama ini minum kopi saat sahur masih tergolong aman dengan keadaan tidak berlebihan dan menyesuaikan volumenya dengan kondisi tubuh.