Secangkir kopi yang kita minum bisa beraneka rasanya. Tergantung pada banyak hal. Terkadang meskipun Anda menyeduh single origin paling berkelas, namun ada beberapa hal teknis yang salah, rasanya tidak bisa dinikmati secara maksimal. Sebaliknya, kopi-kopi kelas biasa jika pintar menyajikan, rasanya bisa wow dan membuat Anda ingin meminumnya lagi. Sebuah kopi yang berkualitas memang membutuhkan banyak hal yang mendukung. Mulai dari geografis perkebunan, cara panen, pasca panen, sangrai, aroma dan rasa, cara seduh, alat yang digunakan untuk menyeduh dan sebagainya. Namun semua itu sifatnya relative. Soal rasa memang terkadang berbeda di lidah orang, tetapi jika suatu kopi dinilai enak oleh banyak orang, maka bisa dikatakan kopi itu memang enak.
Mau Minum Secangkir Kopi Paling Enak? Ini Caranya
Ada banyak hal yang akhirnya akan memberikan nilai penentuan pada secangkir seduhan kopi di depan Anda, beberapa diantaranya sebagai berikut:
- Asal daerah kopi
Menikmati single origin dari speciality kopi akan memungkinkan Anda bertanya banyak hal pada pelayan atay barista tentang kopi yang disajikan. Jangan sungkan untuk bertanya karena itu hak Anda. Misalnya jika kopi itu berasal dari Mandailing Sumatera Utara, cenderung memiliki ukuran yang besar. Sementara untuk jenis kopi asal Pulau Jawa, biasanya memiliki kadar keasaman yang relative tinggi. Juga daerah-daerah yang lain, Anda harus memastikan karakteristik kopi itu memang sesuai untuk Anda. - Cara seduh
Cara seduh secara umum terbagi dua, yakni secara manual atau menggunakan alat. Jika Anda pencinta espresso maka akan ada pilihan lagi, apakah menggunakan susu, air atau susu dan busa (cappuccino). Jika seduh manual pun banyak pilihannya. Rasa yang paling jujur akan ditunjukkan cara seduh tubruk. Ada juga dengan teknik french press, tinggal tekan beberapa menit maka akan keluar seduhan kopi. Jika Anda tidak tahu, kopi yang Anda pilih lebih enak diseduh dengan cara apa, maka sebaiknya bertanya pada barista. Seiring dengan pengalaman, maka Anda akan bisa menemukan mana cara seduhan yang paling Anda minati. - Cita rasa kopi
Ada beberapa cita rasa kopi yang bisa Anda perhatikan diantaranya aroma, keasaman, badan kopi, rasa, sisa rasa dan kemanisan. Jangan malu untuk belajar, googling, bertanya pada barista, konsultasi dengan para pecinta kopi atau rasakan sendiri rasanya satu persatu. Ini akan memberikan pengalaman yang seru untuk si petualang pencari rasa kopi. - Harga yang cocok
Jangan sampai hanya ngopi bikin kondisi kantong Anda kosong. Kedai-kedai kopi standar mematok harga kopi pada kisaran 15ribu hingga 20 ribu. Yang lebih elit tentu akan mematok di atas itu. Namun yang penting juga harus disesuaikan dengan kondisi keuangan Anda. Jangan sampai enak di mulut tapi nggak enak di saku. Kenapa demikian? Tegukan pertama biasanya akan mengundang ke tegukan selanjutnya, jadi pastikan memang yang terjangkau dengan saku Anda. - Kesegaran kopi
Kopi yang bagus tentu saja yang masih segar dan baru disangrai. Jangan meminum kopi yang sudah disangrai lebih dari sebulan. Waktu paling enak untuk menikmati kopi setelah disangrai jaraknya 7 hingga 10 hari saja. Jadi sebaiknya jangan menyimpan biji kopi terlalu banyak di rumah jika tidak untuk segera dihabiskan. - Suasana yang sejuk
Menikmati secangkir kopi di suasana yang panas tentu saja tidak nikmat, namun terlalu dingin juga tak lezat untuk kopi Anda, karena hangatnya akan berubah menjadi dingin. Jadi sebaiknya Anda memilih suhu yang sejuk, tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas. Pada kondisi inilah rasa secangkir kopi akan bisa Anda nikmati dengan maksimal.
Minum kopi yang enak sebaiknya juga di lingkungan yang asyik dan mendukung. Jangan sampai tempat ngopi kita kotor atau ada bau tertentu. Aroma kopi menjadi tidak terasa. Selain itu, sebelum ngopi sebaiknya perut Anda terisi. Terlebih lagi bagi penderita maag, maka jangan sekali-kali termakan iklan, bangun tidur langsung ngopi. Ini akan berpengaruh pada kondisi kesehatan dari lambung Anda.